STMIK Mercusuar

STMIK Mercusuar

Tujuan Mempelajari Algoritma


Selamat beraktivitas sobat,  jumpa kembali dengan saya.  kali ini saya akan memberikan sebuah informasi yang mungkin sudah banyak tersebar di Internet ini.  Namun, tidak ada salahnya untuk membuatnya menjadi lebih banyak lagi . Oke langsung saja simak dengan baik sobat.

Apa itu algoritma?
Algoritma merupakan sebuah rangkaian proses komputasional yang mengkonversi satu atau beberapa masukan (input) menjadi satu atau beberapa keluaran (output). Kata algoritma sendiri berasal dari nama seorang matematikawan Persia(sekarang Iraq) yaitu Abu Ja`far Mohammed ibn Musa al- Khowarizmi. Al-Khowarizmi sendiri sekarang merupakan sebuah kota Rusia yang bernama Khiva. Dari Al-Khowarizmi diturunkan namanya menjadi Algoritma.

Kenapa harus belajar Algoritma?
Secara singkat, kita mempelajari algoritma supaya kita bisa menyelesaikan permasalahan-permasalahan komputasional secara effiisien.
Secara lebih spesifk, tujuan mempelajari algoritma adalah sebagai berikut :
  • Dari segi praktikal, kita bisa menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada dengan menggunakan sekumpulan algoritma yang sudah tersedia. Sebagai contohnya, jika kita ingin mengurut sejumlah bilangan secara menaik/menurun maka kita bisa menggunakan algoritma pengurutan yang tersedia misalnya Bubble Sort,Merge Sort,Quick Sort dan sebagainya. Selain itu, kita juga bisa merancang algoritma baru yang e_sien untuk permasalahan yang lebih spesifik lagi.
  • Dari segi teoritikal, algoritma merupakan bagian terpenting dari pembelajaran Teknik Informatika/Ilmu Komputer. Pembelajaran algoritma sendiri merupakan inti dari Teknik Informatika dan wajib dipahami oleh mahasiswa sebelum mempelajari mata kuliah tingkat lanjutan.


Ciri – ciri algoritma:
1.      Ada input.
2.      Ada proses.
3.      Ada output.
4.      Memiliki instruksi-instruksi yang jelas dan tidak ambigu.
5.      Harus mempunyai stopping role.

Sifat algoritma :
1.      Tidak menggunakan simbol atau sintaks dari suatu bahasa pemrograman.
2.      Tidak tergantung pada suatu bahasa pemrograman.
3.      Notasi – notasinya dapat digunakan untuk seluruh bahasa manapun

Algoritma dapat digunakan untuk merepresentasikan suatu urutan kejadian secara logis dan dapat diterapkan di semua kejadian sehari-hari. Contoh kasus dalam kehidupan sehari-hari:

Algoritma memasak mie instan.
1.      Rebus air hingga mendidih.
2.      Masukkan mie instan ke dalam air mendidih tersebut.
3.      Tunggu beberapa hingga mie terlihat matang.
4.      Jika mie sudah dirasa matang, angkat dan tiriskan.
5.      Campurkan bumbu-bumbu, dan aduk hingga rata.

Algoritma menghitung luas persegi panjang.
1.      Masukkan panjang.
2.      Masukkan lebar.
3.      Nilai luas adalah panjang * lebar.
4.      Tampilkan luas.

Jadi algoritma adalah jembatan untuk mempermudah pemahaman alur kerja suatu proses Pseudo-code. Pseudo-code adalah kode atau tanda yang menyerupai (pseudo) atau merupakan penjelasan cara menyelesaikan suatu  masalah. seudo-code sering digunakan oleh seseorang untuk menuliskan algoritma dari suatu permasalahan. Pseudo-code berisikan langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu permasalahan [hampir sama dengan algoritma], hanya saja bentuknya sedikit berbeda dari algoritma.

Pseudo-code menggunakan bahasa yang hampir menyerupai bahasa pemrograman. Selain itu biasanya pseudo-code menggunakan bahasa yang mudah dipahami secara universal dan juga lebih ringkas dari pada algoritma. Beda antara algoritma dan pseudo-code.

Contoh algoritma mencari luas persegi panjang :
Algoritma
Pseudo-code
Masukkan panjang
Input panjang
Masukkan Lebar
Input panjang
Nilai luas adalah panjang x lebar
Luas ←panjang x lebar
Tampilkan luas
Print luas

Contoh lain;
Algoritma
Pseudo-code
Jika sudah selesai, cetak invoice
IF KONDISI_SELESAI = “DONE” 
THEN PRINT INVOICE
Nilai A dibagi dengan 2
A←A/2
Jika nilai A lebih besar dari 2
maka nilai A dikalikan 3
IF A > 2 THEN A ← A x 3
Dari dua bilangan A dan B, cari bilangan yang terbesar
IF A > B THEN PRINT A ELSE PRINT Bini
Masukkan semua mata kuliah
yang ingin diambil pada semester
ini
DARI MATKUL = 0 SAMPAI MATKUL <= MATKUL_DIINGINKAN, MASUKAN
DATA MATKUL

Sebenarnya tidak ada aturan mengikat tentang penulisan algoritma dan pseudo-code, karena guna kedua hal ini adalah untuk memudahkan seseorang untuk menggambarkan urutan suatu kejadian. Biasanya untuk para programmer, guna kedua hal ini adalah sebagai dasar alur pembuatan program. Di mana dapat merepresentasikan alur cerita dari client tentang kebutuhan dasar dari sebuah program, sehingga lebih mudah untuk dipahami.Jadi pseudo-code bisa dikatakan juga sebagai algortima yang sudah sedikit digabungkan dengan bahasa pemrograman yang akan digunakan.

FLOWCHART
Definisi:
Bentuk gambar/diagram yang mempunyai aliran satu atau dua arah secara sekuensial
Fungsi:
1.      Untuk mendesain program.
2.      Untuk merepresentasikan program.

Input –>Proses –> Output

Secara garis besar, unsur-unsur pemrograman adalah Semua bahasa pemrograman, pasti mempunyai komponen-komponen sebagai berikut:
1.      Input (scanf).
2.      Percabangan (if, switch).
3.      Perulangan (while, for, for each, loop).
4.      Output (printf).
Print Friendly and PDF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar